MENGENAI SAYA
FOLLOWERS
PEMAKAIAN REFERENSIAL DAN PEMAKAIAN ATRIBUTIF
Suatu perbedaan yang sama dapat ditemukan pada frase nomina tertentu. Dalam sebuah berita tentang kematian yang misterius, wartawan itu mungkin mengatakan (3) tanpa mengetahui dengan pasti apakah ada seseorang yang dapat menjadi referen dari ungkapan tertentu ‘pembunuh itu’. Ini mungkin suatu pemakaian atributif (yaitu, ‘siapa saja yang melakukan pembunuhan itu’), bergantung pada asumsi penutur bahwa suatu referen harus ada.
(3) Tidak ada tanda jejak pembuuh itu
Tetapi jika seorang individu tertentu sudah teridentifikasi karena sudah melakukan pembunuhan dan sudah diburu ke dalam sebuah gedung, tapi melarikan diri, maka pengucapan kalimat dalam (3) tentang individu yang akan menjadi pemakaian referensial, bergantung pada pengetahuan penutur bahwa memang ada suatu referen.
Pokok dari perbedaan ini adalah bahwa ungkapan-ungkapan itu sendiri tidak dapat diperlakukan seperti memiliki referensi (seperti yang sering diasumsikan dalam perlakuan semantik), tetapi ditanamkan (diinvestasikan) atau tidak ditanamkan fungsi referensial di dalam sebuah konteks oleh seorang penutur atau penulis. Penutur sering mengajak kita untuk berasumsi, melalui pemakaian atributif, bahwa kita dapat mengenali apa yang sedang mereka bicarakan, bahkan jika entitas atau orang yang dideskripsikan mungkin tidak ada, seperti dalam (2c). Sebagian anggota yang terkenal dari kelompok itu adalah dongeng gigi (tooth fairy) dan Santa Claus.
Sumber: buku Pragmatik George Yule
Baja juga
Referensi dan Inferensi
TRANSLATE TO
-
Kata Arbitrer bisa diartikan ‘sewenang-wenang, berubah-ubah, tidak tetap, mana suka’. Yang dimaksud dengan istilah arbitrer itu ada…
-
Dalam kaitan dengan keilmuan, sistem berarti susunan teratur berpola yang membentuk suatu keseluruhan yang bermakna atau berfungsi. Sistem …
-
Dalam kehidupannya, manusia memang selalu menggunakan lambang atau simbol. Hampir idak ada kegiatan yang tidak terlepas dari simbol. Termasu…
-
Bahasa adalah sistem dan bahasa adalah lambang, maka bahasa adalah bunyi, maka seluruhnya dapat dikatakan bahwa bahasa adalah sistem lambang…
-
sumber gambar: http://id.wikipedia.org/wiki/Area_Broca Ada berbagai macam afasia, bergantung pada daerah mana hemisfer kita yang ter…
-
A. Pengertian Bahasa a. Sumber : Silabus, Hand out, dan Media Pembelajaran Linguistik Umum oleh Drs. Hari Bakti Mardikant…
-
Sejalan dengan definisi mengenai bahasa dari beberapa pakar, kalau dibutiri akan didapatkan beberapa ciri atau sifat yang hakiki dari bahasa…
-
Pemerolehan bahasa biasanya dibedakan dari pembelajaran bahasa ( language learning ). Pembelajaran bahasa berkaitan dengan proses-proses ya…
-
Frase pemerolehan bahasa terbentuk dari kata “pemerolehan” dan kata “bahasa”. Dalam kamus besar bahasa Indonesia (KBBI)…
-
Psikolinguistik merupakan ilmu hibrida, yaitu ilmu yang merupakan gabungan antara dua ilmu, yaitu psikoogi dan linguistik. Benih ilmu ini se…
LABELS
- Fonologi (2)
- Linguistik Umum (14)
- Morfologi (1)
- Pragmatik (12)
- Pragmatik Klinis (1)
- Psikolinguistik (11)
- Semantik (7)
- Sosiolinguistik (6)
BLOG ARCHIVE
- ▼ 2013 (49)
- ▼ Februari (18)
- Pemakaian Referensial dan Pemakaian Atributif
- Bahasa dan Jenis Kelamin: Gerak Anggota Badan dan …
- Deiksis Waktu dalam Pragmatik
- Deiksis Tempat dalam Pragmatik
- Deiksis Persona dalam Pragmatik
- Pengertian Semantik
- Berkenalan dengan Linguistik
- Perbedaan Bahasa dengan Dialek
- Perbedaan Sosiolinguistik dengan Antropologi
- Mengenal Sosiolinguistik
- Perbedaan Sosiolinguistik dengan Dialektologi
- Morfologi
- Definisi Satuan-Satuan Bahasa
- Pengertian Bahasa dan Ilmu Bahasa
- Bab 4: Praanggapan dan Entailmen
- Bab 3: Referensi dan Inferensi
- Bab 2: Deiksis dan Jarak
- Bab 1: Batasan Pragmatik
- ▼ Februari (18)
Thank’s Infonya Bray .. !!!
www.bisnistiket.co.id
Balas
Yup, Sama-sama 🙂